Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,52 persen ke posisi 7.110.
Penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (23/4) ditopang kenaikan 270 saham, sedangkan 288 saham tercatat menurun dan 225 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin sebesar Rp12,2 triliun atau lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya Rp11,96 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan lanjutan pada tiga indeks utama di bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
Pada perdagangan kemarin, ketiga indeks di Wall Street bergerak optimistis di zona hijau sejak awal transaksi. Dow Jones ditutup menguat 0,63 persen, S&P 500 melesat 1,14 persen dan Nasdaq melonjak 1,59 persen.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.070 dan 7.030, sedangkan resistance-nya di 7.150 dan 7.195," tulis Tim Riset CGS International dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (24/4).
Namun demikian, tim riset menyebutkan IHSG masih akan dibayangi sentimen negatif terkait koreksi harga komoditas. "Di sisi lain, investor akan mencermati keputusan Bank Indonesia hari ini terkait suku bunga acuan yang menurut konsensus akan dipertahankan di level 6 persen".
Untuk perdagangan hari ini, CGS International merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham HRUM , TPIA , BRIS , PGAS , EXCL dan BRMS . (Budi/ef)

Sumber : Admin